Struktur dan Fungsi, Akar Pada Tumbuhan
Thursday 2 April 2020
Struktur dan Fungsi Akar pada tumbuhan sangatlah penting. Setiap komponenya memiliki fungsi masing-masing. Dalam kesempatan ini guna menambah wawasan anak negeri saya akan mencoba menuliskan manfaat dari akar. Nah, apalagi ini masuk dalam materi IPA Biologi dan juga ilmu pertanian dan Kehutanan. Ada baiknya silahkan Anda simak ulasannya sampai habis ya. Yuk langsung cek i dot dibawah ini ..! :)
Akar merupakan organ tumbuhan yang pada umumnya berada di bawah tanah dan merupakan kelanjutan dari sumbu tanaman. Antara akar dan batang tidak terdapat ngaris batas yang jelas, namun dapat terbedakan, yaitu akar yang tumbuh ke bawah, sedangkan batang tumbuh ke atas.
Ada beberapa elemen yang tergabung dalam pengisian Struktur morfologi, maka dari itu elemen yang ada pada struktur morfologi terdiri atas akar primer (Utama), akar sekunder, rambut akar, ujung akar dan tudung akar (kaliptra). Rambut akar umumnya terbentuk di dekat ujung akar dan berumur pendek, serta merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Rambut akar berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan mineral dan air dari dalam tanah.
Tudung akar (kalipra) berfungsi melindungi ujung akar yang bersifat sangat lunak dan mudah rusak. Bagian luar tudung akar menghasilkan cairan yang bersifat asam, yang di dalamnya terdapat enzim. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat pertumbuhan akar menembus tanah.
Adapaun untuk jenis Tumbuhan monokotil adalah seperti padi, jagung, dan juga rumput memiliki sistem perakaran berupa serabut. Akar serabut ini biasanya memiliki struktur agak kecil dan akarnya ini tipis dan menyebar. Adapun, pada tumbuhan dikotil seperti pada kacang tanah dan mangga, memiliki sisem perakaran tunggang.
Akar tersusun atas jaringan-jaringan yang membentuk 4 (empat) lapisan secara berurutan dari lapisan terluar sampai lapisan terdalam, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
1) Epidermis merupakan jaringan terluar. Epidermis mudah ditembus air. Dinding epidermis akan membentuk tonjolan-tonjolan yang pada akhirnya dapat membentuk bulu-bulu atau rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
2) Korteks merupakan lapisan dibawah epidermis. Didalam korteks terdapat ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk proses pertukaran gas.
3) Endodermis merupakan lapisan dibawah korteks. Lapisan endodermis berfungsi untuk mengatur jalannya air dan garam-garam mineral dari korteks ke silinder pusat.
4) Silinder pusat (stele) merupakan lapisan terdalam. Silinder pusat tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut (xilem dan floem) serta jaringan-jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empelur. Sel-sel persikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Antara xilem dan floem terdapat kambium yang berfungsi membentuk floem baru ke luar dan xilem yang baru ke arah dalam.
Fungsi akar pada pohon sangatlah penting. Akar pohon memiliki fungsi untuk menambahkan atau menancapkan tubuh-tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya penyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhan selain iti, pada beberapa tumbuhan akar juga mengalami modifikasi sehingga memiliki fungsi tertentu. Misalnya akar talas berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, akar anggrek berfungsi sebagai akar napas.
Pada tumbuhan sayuran wortel dan lobak akar tunggangnya dapat berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama pembungaan dan pembentukan buah. Oleh karena itu, biasanya pohon wortel dan pohon lobak akan dipanen oleh para petani sebelum masa pembungaan.
Penutup
Dari uraian diatas maka kita dapat memahami betapa pentingnya fungsi akar dan juga struktur akar yang mana dapat menopang pohon atau tumbuhan itu sendiri. Tanpa adanya akar maka Pohon akan ambruk dan terombak oleh angin dan mati begitu saja, selain itu Akar juga dapat sebagai alat untuk menyimpan asupan zat yang di butuhkan oleh pohon itu sendiri. Demikian uaraian yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.
Struktur dan Fungsi Akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang pada umumnya berada di bawah tanah dan merupakan kelanjutan dari sumbu tanaman. Antara akar dan batang tidak terdapat ngaris batas yang jelas, namun dapat terbedakan, yaitu akar yang tumbuh ke bawah, sedangkan batang tumbuh ke atas.
Struktur Morfologi Akar
Ada beberapa elemen yang tergabung dalam pengisian Struktur morfologi, maka dari itu elemen yang ada pada struktur morfologi terdiri atas akar primer (Utama), akar sekunder, rambut akar, ujung akar dan tudung akar (kaliptra). Rambut akar umumnya terbentuk di dekat ujung akar dan berumur pendek, serta merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Rambut akar berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan mineral dan air dari dalam tanah.
Tudung akar (kalipra) berfungsi melindungi ujung akar yang bersifat sangat lunak dan mudah rusak. Bagian luar tudung akar menghasilkan cairan yang bersifat asam, yang di dalamnya terdapat enzim. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat pertumbuhan akar menembus tanah.
Adapaun untuk jenis Tumbuhan monokotil adalah seperti padi, jagung, dan juga rumput memiliki sistem perakaran berupa serabut. Akar serabut ini biasanya memiliki struktur agak kecil dan akarnya ini tipis dan menyebar. Adapun, pada tumbuhan dikotil seperti pada kacang tanah dan mangga, memiliki sisem perakaran tunggang.
Struktur Anatomi Akar
Akar tersusun atas jaringan-jaringan yang membentuk 4 (empat) lapisan secara berurutan dari lapisan terluar sampai lapisan terdalam, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
1) Epidermis merupakan jaringan terluar. Epidermis mudah ditembus air. Dinding epidermis akan membentuk tonjolan-tonjolan yang pada akhirnya dapat membentuk bulu-bulu atau rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
2) Korteks merupakan lapisan dibawah epidermis. Didalam korteks terdapat ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk proses pertukaran gas.
3) Endodermis merupakan lapisan dibawah korteks. Lapisan endodermis berfungsi untuk mengatur jalannya air dan garam-garam mineral dari korteks ke silinder pusat.
4) Silinder pusat (stele) merupakan lapisan terdalam. Silinder pusat tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut (xilem dan floem) serta jaringan-jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empelur. Sel-sel persikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Antara xilem dan floem terdapat kambium yang berfungsi membentuk floem baru ke luar dan xilem yang baru ke arah dalam.
Fungsi Akar
Fungsi akar pada pohon sangatlah penting. Akar pohon memiliki fungsi untuk menambahkan atau menancapkan tubuh-tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya penyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhan selain iti, pada beberapa tumbuhan akar juga mengalami modifikasi sehingga memiliki fungsi tertentu. Misalnya akar talas berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, akar anggrek berfungsi sebagai akar napas.
Pada tumbuhan sayuran wortel dan lobak akar tunggangnya dapat berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama pembungaan dan pembentukan buah. Oleh karena itu, biasanya pohon wortel dan pohon lobak akan dipanen oleh para petani sebelum masa pembungaan.
Penutup
Dari uraian diatas maka kita dapat memahami betapa pentingnya fungsi akar dan juga struktur akar yang mana dapat menopang pohon atau tumbuhan itu sendiri. Tanpa adanya akar maka Pohon akan ambruk dan terombak oleh angin dan mati begitu saja, selain itu Akar juga dapat sebagai alat untuk menyimpan asupan zat yang di butuhkan oleh pohon itu sendiri. Demikian uaraian yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.