Alat Musik Harpa : Sejarah, Jenis & Fungsinya (lengkap)

Alat Musik Harpa : Sejarah, Jenis & Fungsinya (lengkap) – Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas mengenai alat musik Harpa beserta dengan pengertian, sejarah, cara memainkan, dan keunikannya.

Alat Musik Harpa

Alat Musik Harpa

Alat musik Harpa adalah salah satu jenis alat musik yang mengeluarkan bunyi saat bagian senarnya itu petik layaknya sebuah gitar dan kecapi. Dalam bahasa inggris harpa disebut dengan “harp”. 

Biasanya, alat musik harpa ini di simbolkan seperti bidadari bersayap, memiliki ukuran kira-kira sekitar 0,5 hingga 1 meter. Alat musik ini pada umumnya berbentuk dasar segitiga dilengkapi dengan sebuah senar & dengan warna kuning emas. 

Harpa bisa dipakai & dikolaborasikan menggunakan alat musik instrumen dan orkestras simfoni, bahkan bisa pula digabungkan dengan sebuah bunyi lainnya seperti halnya piano, biola, harmonika, saxophone, dan jenis alat musik yang lainnya. 

Alat musik Harpa bisa juga dimainkan secara indvidual atau solo dengan menggunakan kaki dan juga tangan, alat musik instrumen jenis ini memiliki tiga bagian bahkan untuk jenis, berat, dan bentuknya juga sangat bervariasi. 

Diantaranya adalah sebuah papan suara, senar, & leher. Alat musik jenis ini merupakan sebuah alat musik jenis instrumen yang syah dan tertua, bahkan telah dipakai pada zaman dahulu pada peradaban Mesir Kuno. Alat musik Harpa elektrik atau harpa terbaru adalah jenis alat musik instrumen terbaru dan telah banyak digunakan dikalangan pemusik pada masa kini. 

Bahkan pada umumnya, untuk sebuah alat musik harpa modern berbentuk triangular dan mempunyai 22 sampai 47 buah senar dan berukuran dua kaki atau 60 centimeter hingga enam kaki atau 180 cm. 

Alat musik harpa ini biasa dimainkan dengan cara dipetik pada bagian senar atau kawat yang terbentang. Sedangkan untuk Harpa yang berukuran kecil dapat dimainkan dengan cara memakai selendang misalnya halnya alat musik gitar, sedangkan harpa yang berukuran besar akan dapat dimainkan dengan cara meletakannya di lantai. 

Biasanya orang-orang yang memainkan alat musik harpa biasa dianggap dengan Harpist.

Cara Memainkan Alat Musik Harpa 

Cara memainkan harpa dapat menggunakan memakai tangan kosong dan bisa jua menggunakan dengan tangan lalu dibantu memakai kaki lantaran terdapat pedalnya, harpa bisa dimainkan secara solo atau seorang diri, atau juga sebagai bagian menurut ansambel musik. 

Selain itu, harpa juga dapat membentuk nada yang sangat indah dengan atau tanpa iringan musik lainnya. 

Apabila diperhatikan harpa memang sporadis dipertontonkan atau dipertunjukkan, biasa pada program desa ataupun semacamnya, karena memang tidaklah mudah untuk menilik cara memainkan alat musik harpa ini.

Bagian Pokok Alat Musik Harpa 

Jika dipandang berdasarkan berat, bentuk, dan ukurannya, harpa mempunyai berbagai macam variasi, tetapi tetap saja instrumen ini memiliki 3 bagiannya.

Adapun 3 bagian pokok harpa merupakan sebagai berikut:

  • Sound Board (Papan Suara)
  • Neck (Leher)
  • String (Senar) 

Sedangkan untuk harpa modern, umumnya mempunyai bentuk triangular. Bahkan menurut variasi tadi bisa pula mencapai tinggi 60 cm sampai 180 centimeter dengan senar yg berjumlah 22 sampai 37 buah senar. 

Sejarah Alat Musik Harpa 

Sudah saya sebutkan diatas bahwa Harpa adalah salah satu jenis alat musik yang tertua di dunia, dimana jenis alat musik yang satu ini awalnya dikembangkan dari sebuah busur panah yang biasanya di buat berburu, alat musik harpa berasal dari jaman Mesir Kuno. 

Bahkan kita bisa lihat dari lukisan-lukisan dinding pada makam Mesir Kuno yang sudah ada sejak 3000 tahun SM, dimana banyak mengambarkan dari alat musik instrumen yang seperti busur pemburu tanpa tiang seperti yang terdapat dalam alat musik harpa terkini pada tahun 1500 SM 

Alat musik harpa yang dimainkan dengan menggunakan posisi miring. Alat musik ini tiba ke Asia kurang lebih pada tahun 1500 SM, instrumen ini terbuat dari kotak atau box berongga yang dipasangkan sebuah senar atau string lurus ke dalam bagian sudutnya, bila mana ketika dipetik akan menghasilkan suara merdu. 

Pada masa itu, mungkin senar atau string yang ada masih terbuat dari rambut atau serat tumbuhan yang diikat di bagian ujung box, senar string bisa diatur ketegangannya menggunakan cara memutar simpul yang sebelumnya telah dibuat. 

Selama abad pertengahan, untuk pilar atau tiang penyangga dibubuhi supaya bisa meningkatkan ketegangan dalam string. Bahan tali kaku seperti yang terbuat dari tembaga dan kuningan baru digunakan dalam abad ini sehingga memungkinkan instrumen memiliki output volume bunyi yang lebih tinggi dan tangga nada yang didapatkan juga memiliki imbas sustaining. 

Pada naskah peninggalan bangsa Celtic Kuno banyak pula ditemukan lukisan-lukisan harpa dan bentuk instrumennya pula sama seperti yang dipakai pada abad ini. 

Awalnya, alat musik harpa tidak memiliki sebuah perangkat mekanis yang menaruh para pemain yang mampu berkombinasi dalam bentuk kunci yang tidak sinkron, harpist yaitu sebutan bagi pemain harpa, dimana mereka perlu mengatur nada string dan diatur dalam masing-masing bagian. 

Pada akhirnya pada pertengahan abad ke-17, gugusan kait logam dipasangkan disepanjang sisi kiri harpa.

Sedangkan pada abad ke-8 peralihan zaman batu, penggambaran awal sebuah harpa sudah memakai sebuah bingkai atau frame di Inggris, dimana musik adalah bagian krusial menurut kehidupan bangsa Irlandia Kuno dan harpa merupakan instrumen aristokrat, instrumen ini umumnya dimainkan pada lingkungan kerajaan. 

Harpist akan diminta untuk dapat membangkitkan tiga emosi yang tidak sama saat penonton mendengarkan musik yang mereka mainkan yaitu murung, senang, dan pengiring tidur, sehingga alunan ini dalam saat itu dapat membawa para bangsawan Irlandia menyanyi dan membacakan puisi dengan diiringi sebuah alunan musik harpa. 

Beberapa waktu sebelum tahun 1720 aturan dalam penggunaan alat musik harpa diperluas yang di buat oleh para harpist guna memenuhi kebutuhan mereka dalam memainkannya. 

Ditambahkanlah lagi 7 note dalam bagian dasar instrumen ini untuk menaikkan pitch, misalkan apabila harpa disetel menggunakan nada dasar C-flat, lalu pemain dapat menaikkan nada dasar menjadi C baku dan hal ini terus terdilakukan.

Sedangkan pada masa sepanjang abad ke-18, alat musik harpa pedal tunggal mencapai taraf terbesarnya misalnya yang dimainkan di kekuasaan Perancis oleh Marie Antoinette, mungkin  ia jua merupakan seorang harpist yang sangat populer dari instrumen ini. 

Pada periode ini, alat musik harpa sangat megah dan mewah dengan dihias menggunakan ukiran relief, disepuh menggunakan emas dan tentu sangat glamor, dilukis menggunakan tangan, selain jadi sebuah alat musik pastinya mereka dihargai sebuah objek seni yang sangat bernilai dalam masanya. 

Dimana kebutuhan instrumen ini terus berkembang hingga kini, hal ini pun sangat diharapkan sang harpa untuk mempertahankan popularitasnya agar dapat terus mengikuti perkembangan zaman. 

Sebagai dasarnya, hanya terbatas pada delapan kunci primer dan 5 kunci minor, hal tersebut tentunya sangat penting bagi alat musik harpa agar dapat dimainkan pada seluruh sektor kunci. Berdasarkan hal tersebut, dalam tahun 1810 Sebastian Erard berhasil memperoleh hak paten untuk mendesain harpa dengan pedal ganda. 

Erard mendesain ulang alat musik harpa pedal tunggal dengan mengganti Crochets atau simpul string menggunakan disk yang bercabang. 

Hingga kini masing-masing string sudah dilengkapi dengan kedua disk yg bisa menghasilkan suara standar, flat, atau sharp sesuai dengan menggunakan pada masing-masing pedalnya. Tentu ini sangat memudahkan para pemain dalam memilih baku nadanya. 

Penemuan cerdik ini sudah berhasil merevolusi alat musik harpa dan masih digunakan hingga kini, harpa terus berkembang dan telah banyak mengalami perbaikan yang sangat signifikan dalam penampakannya selama 2 abad terakhir. 

Pada akhir tahun 1800-an, Lyon dan Healy yang merupakan pimpinan perusahaan yang berbasis di Chicago yang masih memproduksi harpa sampai kini, telah berhasil menciptakan harpa di Amerika menggunakan frame atau bingkai yang sangat bertenaga dam berbagai pemugaran penting buat diterapkan pada mekainsme Erard yaitu penerapan 2 pedal.

Pada abad ke-20, di karena popularitas yang semakin berkembang dalam abad ke-20 akhirnya ada lagi menciptakan inovasi tersendiri untuk memuaskan pelanggannya. 

Selain Lyon & Healy di Amerika, masih ada perusahaan pembuat harpa lainnya seperti Venus, Wurlitzer, & Swanson. Sedangkan pada Eropa yaitu Camac, Salvi, Horngacher, David dan Thurau. Serta Aoyama di Jepang.Abad ke-21 

Tentunya pada abad ini mampu memberikan nilai dan arti yang besar untuk alat musik harpa, instrumen musik ini banyak sekali dimainkan dalam berbagai event atau acara besar, misalnya sebuah konferensi, festival, acara pemerintahan yang glamor dan komunitas wargaseni. 

Dalam hal ini sehingga mampu mendatangkan banyak sekali kesempatan kepada para harpist dalam mengembangkan karirnya. Dari abad pertengahan menuju terkini, berdasarkan klasik ke jazz, dari akustik ke elektrik. Harpa adalah alat musik krusial dalam berbagai tradisi dan perubahan ini.

Akhir Kata

Sampai disini sudahkah kalian tahu mengenai alat musik Harpa tersebut? Demikianlah penjelasan tentang alat musik Harpa bersama pengertian, sejarah, cara memainkan, dan bagian pokoknya, yang dapat kami sajikan semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel