6 Tips Mengatasi Anak yang Enggan Makan Nasi yang Perlu Bunda Ketahui!

Tips Mengatasi Anak yang Enggan dan Sulit Makan Nasi yang Perlu Bunda Ketahui! - Tentu saja, jika anak-anak tidak ingin makan nasi, mereka takut akan nutrisi yang mereka butuhkan tidak tercukupi. Selain itu, anak-anak yang masih bayi membutuhkan nutrisi yang cukup dari kandungan makanan yang mereka makan. Tak heran, ada banyak cara yang dilakukan oleh para ibu agar anak kembali nafsu makan. Sayangnya, ini kadang-kadang bahkan membuat mereka pilih-pilih jenis makanan, termasuk keengganan untuk makan nasi.

Tips Mengatasi Anak yang Kesulitan Makan Nasi

Tips Mengatasi Anak yang Kesulitan Makan Nasi

Padahal, nasi merupakan sumber asupan energi dan karbohidrat yang sangat penting bagi anak. Tetapi bagaimana jika anak Anda tidak mau makan nasi? Tenang, jangan panik! Berikut trik ampuh untuk mengatasi anak yang tidak mau makan nasi.

1. Bentuk nasi menjadi karakter kartun favorit si kecil 

Ibu tidak pernah berpikir jika anak merasa bosan dengan nasi karena warnanya yang putih dan bentuknya yang kecil? Belum lagi rasanya yang sedikit hambar. Tidak mengherankan jika nasi tidak menarik di mata si kecil, bukan? Nah, agar mereka lebih tertarik makan nasi, Anda bisa membentuk nasi sesuai dengan karakter kartun favorit mereka. Dengan bentuk yang lebih unik dan kreatif, mereka harus lebih antusias memakannya. 

2. Buat isian sosis 

Jika anak tidak mau makan nasi, Anda bisa memasukkan nasi ke dalam makanan balita dengan menggabungkannya dengan makanan favorit seperti kandungan sosis kimbap. Tapi bagaimana jika makanan favoritnya adalah camilan? Jawabannya adalah, itu pasti tidak cocok untuk kombinasi, ya. Dalam situasi seperti itu, Anda bisa menyiasannya dengan menyiapkan makanan favorit Anda sebagai hadiah karena ingin makan nasi. Namun, hindari melakukannya terlalu sering sehingga anak Anda tidak terlalu bergantung padanya untuk makan nasi.

3. Atur porsi makanan agar tidak berlebihan 

Tak jarang, ibu terlalu banyak memberi anak untuk makan. Alih-alih ingin mereka kenyang dan menambah berat badan, ini sebenarnya memiliki efek yang merugikan. Karena ibu akan berasumsi bahwa mereka tidak ingin makan nasi karena mereka tidak menyelesaikan makanan mereka. Ini bisa jadi karena mereka penuh. Karena itu, pastikan untuk memberikan porsi kecil terlebih dahulu. Jika mereka masih lapar, mereka biasanya akan meminta diri mereka untuk meningkatkan porsi mereka.

4. Mainkan kartun favorit sambil menyajikan nasi 

Anda tidak hanya dapat mengubah bentuk nasi menjadi karakter kartun favorit anak Anda, tetapi Anda juga dapat mencoba mengalihkan perhatian mereka saat makan. Misalnya, memainkan kartun favoritnya sambil menyajikan nasi. Agar lebih banyak dimakan, pastikan lauk pauk dan nasi yang ibu berikan tidak terlalu kering sehingga si kecil lebih mudah mengunyah dan menelan, ya!

5. Ganti beras dengan sumber karbohidrat lainnya 

Banyak orang tua panik ketika si kecil tidak mau makan nasi sama sekali. Hal ini karena si kecil takut kekurangan asupan karbohidrat harian. Bahkan, ada sumber makanan lain yang dapat memenuhi asupan karbohidrat dan nutrisi bayi, seperti kentang, gandum, jagung atau pasta, yang diproses dengan variasi yang berbeda. Dengan berbagai bentuk alternatif, tekstur dan rasa, bahkan anak Anda tidak akan bosan jika anda hanya makan nasi putih. 

6. Jangan memaksa anak untuk tidak mudah trauma 

Jika anak-anak ragu untuk makan nasi, kadang-kadang Anda menjadi kurang sabar dan memaksa mereka. Bahkan, hal ini bisa memicu trauma pada si kecil. Ingat, anak-anak memiliki perasaan dan kondisi mental yang berbeda. Sebuah studi dalam Journal of Law, Medicine & Ethics menyimpulkan bahwa memaksa dan meneriaki anak-anak akan berdampak buruk pada pembentukan kepribadian mereka. Sebaiknya, ibu tetap menjaga amarah dan berusaha untuk terus memberi mereka nutrisi terbaik, ya. Jangan sesekali memaksa mereka untuk menghindari menolak nasi yang semakin banyak disebut. 

Itulah 6 cara mengatasi anak yang enggan makan nasi. Anda dapat mengatakan bahwa ini sulit, tetapi itu tidak berarti bahwa itu tidak dapat dilakukan, ya, ibu-ibu. Yang perlu Anda lakukan adalah bersabar dan memahami bahwa anak-anak tidak dapat dipaksa. Ketika dipaksa untuk melakukannya, mereka cenderung menolaknya bahkan lebih. Semoga artikel ini bermanfaat ya! 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel